Jumat, 28 Februari 2014

Nama saya Fala Dika,saya lahir di Sleman,11 November 1997,kini saya telah berusia 16 tahun dan saya bersekolah di MAN Yogyakarta 1.Saya paling suka kereta api,saya mulai suka kereta api sejak TK.Saya pun gak tau kenapa bisa suka sama kereta.Awalnya saya dan keluarga pergi ke Tasik dan pulangnya menggunakan kereta api Lodaya jurusan BD-SLO,yang ketika itu harga tiketnya masih Rp 90000.Itu pertama kalinya saya naik kereta,dan rasanya sungguh menyenangkan.Mulai dari itu saya ketagihan naik kereta api,sampai saat ini pun saya masih suka dengan kereta api. Hampir setiap hari Minggu saya mampir ke stasiun atau perlintasan kereta hanya untuk melihat kereta lalu-lalang.Kereta api favorit saya adalah Argo Lawu relasi SLO-GMR,walaupun itu kereta favorit saya tapi saya belum pernah mencoba kereta tersebut,hahaha…
Menurut data tahun 2013 rangkaian kereta komersial terbaik adalah Argo Bromo Anggrek,karena dalam setiap rangkaian terdapat telepon umum dan wifi yang jarang dijumpai pada rangkaian kereta lainnya.Tapi sayang kereta itu tidak lewat jalur selatan,akan tetapi lewat jalur utara karena relasinya GMR-SBI.Tapi kereta milik YK pun tidak kalah yaitu ada Argo Lawu,Argo Dwipangga,Taksaka,Sancaka,Malioboro Express,Fajar/Senja Utama dan yang paling diminati adalah KA Prameks dan Sriwedari.
Tahun 2014 PT Kereta Api Indonesia akan meluncurkan 3 kereta baru,yang mampu me-loop penumpang untuk wilayah DIY dan Jateng.KA tersebut adalah KA Ajisaka,KA Kamandaka,dan KA Kalijaga.Untuk KA Ajiasaka sendiri dengan relasi YK-KTA,KA Kamandaka PWT-TGL-SMC dan KA Kalijaga PWS-SMC.Untuk kelas,semua kereta itu menggunakn rangkaian ekonomi AC.KA Ajikasaka beroprasi mulai 1 Februari,KA Kamandaka beroprasi mulai 17 Februari,dan KA Kalijaga beroprasi mulai 15 Februari.
Kereta yang paling diminati oleh masyarakat DIY-Jateng adalah KA Prameks,karena KA ini menghubungkan 3 kota besar yaitu Kutoarjo-Yogyakarta-Solo.Karena okupasinya yang bagus maka ditambah dengan KA Sriwedari Ac yang memiliki relasi sama,hanya saja harga tiketnya 2 kali lebih mahal yaitu Rp 20000,karena penumpang mendapatkan nomor tempat duduk semuanya alias tidak ada yang berdiri.
Terimakasih.Muhammad Fala Dika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar